Oli motor bocor dapat mengurangi performa mesin atau bahkan merusaknya jika tidak segera ditangani. Hal ini dapat mengakibatkan biaya yang cukup besar untuk perawatan mesin. 2. Menimbulkan Bahaya Tertentu. Oli motor bocor dapat memicu bahaya akibat kecelakaan pada jalan raya. 6. Klep yang aus. Penyebab oli keluar dari knalpot mobil yang harus diwaspadai adalah bagian yang aus. Apabila batang klep mengalami aus maka pemasangan klep juga tidak dapat dilakukan dengan baik karena akan mengalami kelonggaran. Adanya celah longgar pada batang klep ini yang akan meningkatkan peluang oli untuk merembes keluar. Dikutip dari Auto 2000, hal ini terjadi karena ada kebocoran pada gasket yang membuat pertemuan antara blok mesin dan silinder head menjadi tidak rapat. Efeknya cukup merepotkan, terutama ketika mesin mobil Anda mengalami overheating. Air radiator memang tampak berkurang, tapi tidak ada kebocoran sedikitpun pada radiator. Kenali Gejala Seal Klep Bermasalah dan Harus Diganti. JAKARTA, KOMPAS.com - Pada mesin kendaraan seperti mobil, terdapat satu komponen yang terbuat dari karet khusus, yaitu seal klep. Seal klep berada di bushing dudukan klep. Fungsinya adalah menjadi penyekat antara mesin dengan klep yang berada di ruang bakar. Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Begini Ciri-Ciri Motor dengan Kondisi Klep Bocor. Tentu coolant atau air radiator tidak langsung menghilang secara ajaib dan dipicu oleh beberapa hal. Seperti slang radiator yang kondisinya sudah mulai jelek sehingga membuat kebocoran yang tidak disadari pemilik motor. Dok MOTOR Plus. Dianjurkan sekalian mengganti seal klep saat servis besar. Seal klep yang bocor ini juga harus segera diganti dan usahakan selalu pakai part yang sama dengan bawaan pabriknya. Disarankan ganti antara 30-50 ribu kilometer atau maksimal di tiap 5 tahun pemakaian. Baca Juga: Apa Bedanya Chrome Dengan Poles ? Nah, kondisi kebocoran klep jantung tidak hanya bisa terjadi pada orang yang sudah mengalami masalah jantung. Mayo Clinic menulis ada beberapa kelompok lainnya yang juga memiliki faktor risiko tinggi, di antaranya: 1. Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit klep jantung, baik itu kebocoran klep jantung maupun stenosis atau kekakuan klep jantung. om9D.

akibat klep bocor pada motor